ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Jumat, 07 Agustus 2009

big is beautiful

OMG.....ga nyangka deh, hari gini masih banyak orang 'jaman batu' yang memandang rendah dan berpikiran sempit tentang orang bertubuh subur.

mereka menganggap kalo bumi ini hanya untuk mereka yang berbadan ceking, lidi dan cungkring (emang sih ga bisa dipungkiri bahwa orang gendut selalu makan tempat dan biasanya hal itu paling sering terjadi di dalam angkutan umum)
tapi gendut itukan bukan keinginan kami, namun udah jadi takdir hidup. maksudnya emang udah turunan dari sononya, ga mungkin dunk kami marah2 ama ortu, kakek nenek dkk, cuma gara2 mereka menurunkan ke-gendut-an itu.
lagian tanpa orang gendut ga akan ada yang disebut kurus, langsing, tengkorak, cungkring atau apalah sebutannya...

pernah ga sih mereka berpikir bahwa menjadi orang gendut itu nyuaman buanget?
nyaman darimana??? emm.....begini, dengan berbadan subur, kami ga perlu takut dengan yang namanya makanan. kami bisa menyantap semuanya tanpa harus pusing2 ria mikirin tentang bentuk tubuh (tentu saja dalam porsi yang wajar).

selain itu dengan tubuh gendut, kami tidak perlu khawatir dengan berita2 pemerkosaan.
bukannya bermaksud takabur, sombong atau apa... gitu, tapi itulah kenyataannya.
coba deh baca atau dengarkan berita2 tentang pemerkosaan, pasti kebanyakan korbannya adalah mereka yang berbadan mungil, langsing, dan singset (wuih... udah kayak iklan aja nih!)

so, ga salah dong kalo aku berpikiran berbadan subur itu adalah anugerah yang sangat indah serta patut untuk disyukuri.

aha!!!!! bagaimana kalo mulai sekarang kita singsingkan lengan baju, angkat dan kepalkan tangan keudara lalu teriakkan big is beautiful. yeah..

Dan buat mereka yang mencela dan memandang rendah pada kami, diharapkan segera menyadari kekeliruannya bahwa menjadi gendut bukanlah suatu hal yang buruk dan bukan pula sebuah kutukan!!!

manusia teregois...

seandainya ada penobatan manusia teregois sedunia maka pilihannya akan jatuh pada mereka sang perokok aktif.
lho kok bisa??? ya iyalah mereka itu selalu merokok kapan saja dan dimana saja kapan pun mereka inginkan tanpa mau tau apakah di sekitar mereka ada orang lain yang tahan atau tidak terhadap asap durjana yang mereka hembuskan.

ntah mereka sadar atau tidak, bahwa menjadi seorang perokok pasif justru lebih berbahaya daripada perokok aktif.
dan ga tau kenapa mereka seolah menjadi orang2 yang buta huruf.
lho kok buta huruf?!
ya iya dunk soalnya disetiap kemasan 'barang durjana' itu selalu ada peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan impotensi dan janin tapi tetep aja mereka cuek bebek...

tuh kan terbukti kalo mereka itu buta huruf
atau........ emang udah jadi sifat mereka ya yang memegang prinsip peringatan/peraturan dibuat untuk dilanggar ???

huu.....kira2 kapan ya bumi ini bisa bebas dari asap2 yang terhembus dari mulut orang2 yang tak bertanggung jawab???!