ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Jumat, 05 Maret 2010

menopause: momok menakutkan bagi wanita

Menopause (berhentinya masa haid) sebenarnya sebuah peristiwa alami yang tidak bisa dihindari oleh semua perempuan berusia 50 tahun keatas.
Namun dijaman yang modern dan serba cepat ini, menopause tidak hanya menyerang mereka yang sudah berumur tapi juga mereka yang diusia 30-40 tahun.

Penyebab menopause dini bisa bermacam-macam diantaranya :
o Operasi pengangkatan rahim dan indung telur untuk mengatasi gangguan serius pada organ reproduksi, seperti endometriosis. Perempuan yang mengalami pengangkatan rahim dan indung telur otomatis terhenti produksi hormone estrogennya. Sehingga bisa mengalami menopause dini meski belum berusia 50 tahun.
o Pengobatan dengan kemoterapi dan radiasi akibat kanker rahim atau kanker indung telur.
o Gaya hidup seperti melakukan diet ketat dengan memakan bermacam-macam obat pelangsing karena tidak sabar ingin cepat menurunkan berat badan yang membuat fungsi ovarium terganggu, sehingga kadar estrogen menurun dan akhirnya menghentikan haid. Gangguan fungsi ovarium juga bisa disebabkan oleh merokok dan minum minuman beralkohol.
o Pola makan yang salah. Lebih menyukai makanan ‘bergengsi’ seperti junkfood ketimbang makanan tradisional seperti tahu dan tempe.


Cepat atau lambat menopause pasti akan datang, jadi tidak ada salahnya jika kita mengetahui apa saja gejala-gejalanya, agar lebih siap menghadapinya ^_^
Berikut adalah gejala-gejalanya :
 Perubahan siklus haid, dapat menjadi lebih pendek atau justru lebih panjang dari biasanya.
 Hot Flashes atau rasa panas dan terbakar pada tubuh bagian atas yang terjadi akibat peningkatan aliran darah didalam pembuluh darah, diwajah, leher, dada dan punggung. Kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan. Hot Flashes dialami oleh sekitar 75 % perempuan menopause.
 Gejala psikis dan emosional, seperti kelelahan, mudah tersinggung, susah tidur dan gelisah bisa disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen.
 Pusing, kesemutan dan palpitasi (jantung berdebar)
 Hilangnya kendali terhadap kandung kemih (beser)


Perempuan pasca menopause akan mengalami beberapa gangguan kesehatan, mulai dari depresi, jantung koroner, stroke, dan kanker usus besar. Ironisnya, banyak perempuan yang tidak menyadari dirinya telah mengalami menopause. Akibatnya menghilangkan gangguan kesehatan yang dirasakan, mereka mengobatinya secara simtomatis atau berdasarkan gejala sakitnya. Artinya, mereka minum obat pusing ketika merasa pusing, obat pegal saat seluruh badannya pegal atau minum obat tidur ketika sulit tidur. Padahal, segala keluhan itu muncul karena tubuh sudah tidak memproduksi hormon estrogen lagi.

Jadi buat mereka yang sudah ‘terlanjur’ mengalami menopause, penyembuhan yang paling tepat adalah menambah hormon estrogen dari luar kedalam tubuh. Dengan cara Terapi Sulih Hormon (TSH). Dengan terapi ini rasa murung pasca menopause akan hilang, tidak lagi merasakan jantung berdebar-debar, pusing atau merasa pegal-pegal dan kembali mendapatkan menstruasi.

Namun secanggih apapun buatan manusia, pastilah ada sisi negatifnya. Demikian pula dengan TSH ini, terapi ini memiliki resiko kanker payudara, terutama pada pasien yang memiliki sejarah kanker dalam keluarganya.

Sementara cara lain untuk mengatasi gangguan kesehatan pasca menopause adalah mengkonsumsi fitoesrogen bisa ditemukan pada pepaya, bengkuang, teh hijau, kacang kedelai, tempe, tahu, oncom.
Fitostrogen juga bisa didapat dari biji-bijian seperti gandum, wijen, biji bunga matahari dan kacang tunggak.
Selain itu harus rajin berolahraga, berjemur disinar matahari pagi dan minum susu bebas lemak.

Namun selayaknya TSH, Fitoestrogen pun memiliki kelemahan, yakni tidak bisa mencegah kerapuhan tulang/esteoporosis serta tidak mengatasi kekeringan pada organ intim perempuan.

At least, menjalani hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, olahraga teratur serta istirahat yang cukup merupakan modal bagi masa menopause yang menyenangkan.

Sumber: Alia des’09

Tidak ada komentar: