ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Kamis, 17 November 2011

Malaikat Maut, Engkau datang tiba-tiba dari segala arah Engkau mengambil nyawa manusia tanpa pandang bulu Orang kaya, miskin, jahat, baik, berpangkat atau orang biasa Anak-anak, bayi, orang tua, bahkan lansia Engkau memisahkan anak-anak dari orang tua Orang tua dengan anak-anak Memisahkan mereka semua dari sanak saudara Malaikat Maut, engkau terkadang mengambil sanak saudara kami dengan sangat manis Tapi sering juga dengan kenangan pahit dan melukai hati Aku tau, Kami tak pantas marah padamu Karena engkau hanya menjalankan tugas yang diberikan-Nya Kamilah yang seharusnya malu dan merasa berdosa Karena kami, Sering lupa akan kedatanganmu yang pasti Kami lah yang lalai mengingatmu

Nasib Kaum Terpinggirkan

Bagaikan lagu lama yang diaransemen berulang kali, seperti itulah keadaan Indonesia, tepatnya Kaltim daerah perbatasan. Pemerintah dari jaman nggak enak sampai jaman enak sampai kembali lagi jadi nggak enak tetap saja OMDO a.k.a omong doang!!!! Didaerah perbatasan sana paling tidak 9 kecamatan yang terisolasi. Diperbatasan Kubar, ada Long Apari dan Long Pahangai. Keduanya benar-benar terisolasi, transportasi yang bisa kesana hanyalah melalui jalur udara dan darat. Tidak ada ketergantungan pada Negara atau daerah lain karena benar-benar jauh dan terisolir. Sementara di perbatasan Malinau ada 5 kecamatan. Kayan Hulu, Kayan Hilir, Bahau Hulu, Kayan Selatan, Pujungan. Sarana transportasi kedaerah itu melalui udara dan sungai. Sangat ketergantungan dengan Negara Malaysia. Hal ini disebabkan, akses ke Negara tetangga jauh lebih mudah daripada akses ke pasar dinegara sendiri. Diperbatasan Malinau sendiri semua bahan sehari-hari dipasok dari Malaysia. Belum lagi harga untuk BBM yang benar-benar melambung dimana harga normal premium sekitar Rp. 5000- Rp. 6000an namun didaerah ini mencapai hingga Rp. 25.000 per liter. Belum lagi bila Negara tetangga sedang ‘tidak mood’ maka warga dibatasi seluruh jumlah belanjaannya. Namun, bila sedang ‘mood’ maka warga diperbolehkan berbelanja sebanyak yang mereka mau tanpa dibatasi. Dan di perbatasan Nunukan ada 8 kecamatan. Krayan, Lumbis, Nunukan, Sebatik, Krayan Selatan, Sebuku, Nunukan Selatan, Sebatik Barat. Sarana transportasi yang ada disana hanya jalur udara. Seperti 5 kecamatan di Malinau, daerah di perbatasan Nunukan ini pun sangat bergantung pada ‘kebaikan’ hati Negara tetangga karena akses yang lebih mudah dibanding ke Negara sendiri. Hal ini dikarenakan sudah terbangun jalan sepanjang 160 KM dari Serawak. Pemerintah sendiri terkesan ogah-ogahan dalam menyelesaikan masalah perbatasan ini. namun mereka akan menjadi ‘berang’ saat Negara tetangga telah mencaplok wilayah perbatasan ini. Borneo Of Heart, selalu saja itu yang dikatakan pemerintah. Dan selalu saja hal itu yang menjadi alasan pemerintah tidak juga membangun sarana dan prasarana serta infrastruktur daerah perbatasan. Adri Patton, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kaltim, berkata, “Buat apa ada Heart Of Borneo kalau masyarakat sekitar sengsara.” Daerah-daerah perbatasan bukan hanya kesulitan untuk memperoleh bahan-bahan pokok sehari-hari, tapi juga minim fasilitas pendidikan. Perpustakaan reyot dan rumah guru pun sangat menyedihkan. Sebuah istilah yang ‘melekat’ dibenak warga perbatasan (saking seringnya pejabat datang namun tidak mengubah apa pun yang ada disana), Begitu pejabat naik pesawat maninggalkan Krayan, apa yang dibicarakan sebelumnya langsung lepas dari pikiran si pejabat. Mungkin yang terbaik adalah melepaskan mereka, bila pemerintah memang tidak mampu untuk ‘mengemong’. Daripada tetap dipertahankan namun mereka selalu saja diabaikan hingga kehidupan mereka jauh dari kata standar. Mereka seakan hanya dijadikan bagian pelengkap tanpa sedikit pun dipenuhi apa keinginannya, meskipun itu hanya membangunkan sebuah akses ke kota dinegara sendiri. (sumber: harian Kaltim post)

Garam Indonesia

Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan garis pantai sepanjang 95.181 KM dan terpanjang keempat di dunia. Namun yang mengherankan, dengan kenyataan geografis seperti itu, Indonesia masih saja mengimpor garam dari luar negeri, tepatnya Australia yang menempati peringkat keenam terbesar di dunia. Peringkat pertama dipegang oleh Cina dengan memproduksi 60 juta ton atau sekitar 22% produksi dunia pada tahun 2010 kemarin. Ditempat kedua, ada Amerika Serikat dengan produksi 45 juta ton. Disusul Jerman (16 juta ton), India (15,8 juta ton), dan Kanada (14 juta ton). Garam yang diketahui banyak orang hanyalah sebagai ‘pelengkap’ dapur dan meja makan. Namun ternyata diluar itu garam banyak sekali digunakan untuk bahan industri antara lain, sebagai bahan baku pembuatan Chlor Alkali Plant (CAP) yang selanjutnya dipakai untuk memproduksi Polyvinyl Chloride (PVC), soda kostik dan turunan Chlor yang digunakan untuk bahan pemutih (bleaching), industri makanan, kosmetik dan farmasi. Garam yang digunakan untuk industri haruslah yang berkadar NaCI minimum 97%, sementara untuk kosmetik, farmasi termasuk cairan infus dibutuhkan garam dengan NaCI minimum 99%. Untuk konsumsi langsung, dibutuhkan garam dengan kandungan NaCI minimum 94,7% sesuai dengan parameter Standar Nasional Indonesia (SNI). Banyak kendala yang membuat Indonesia harus mengimpor garam meski pun merupakan Negara kepulauan. Pertama, Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara maju bukan karena garam Indonesia kalah asin. Tapi karena produksi nasional Negara ini memang rendah. Selain itu juga kualitas garam buatan Indonesia pun dibawah standar, kadar NaCI garam lokal yang paling bagus hanya 80% padahal garam impor kadarnya diatas 97%. Kedua, petani garam Indonesia memanen garam terlalu cepat, yaitu antara 3-4 hari. Padahal, garam butuh dikeringkan 15-20 hari untuk mencapai kadar NaCI yang setara dengan garam impor. Ketiga, faktor lokasi produksi dan alam juga akan mempengaruhi kualitas garam yang dihasilkan. Tiga syarat utama utnuk memproduksi garam standar ; kualitas air laut, spesifikasi ladang garam yang ideal dan iklim yang mendukung. Air laut yang menjadi bahan pembuatan garam, memang bukan jenis yang sembarangan. Kadar garamnya harus tinggi. Syaratnya, dipantai itu tidak ada muara sungai, sehingga airnya bisa jernih. Selain itu, pasang surut air laut yang mencapai permukaan daratan tidak lebih dari 2 m. Menurut Fadel Muhamad, saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi lahan penggaraman di Indonesia sekitar 30.000 ha. Namun baru sekitar 20.000 ha atau 60% yang telah dimanfaatkan untuk produksi garam. Iklim sebagai sumber energi. Curah hujan disuatu pantai ladang garam maksimal 1000 mm sampai 1.300 mm per tahun. Tingkat kemarau kering berkelanjutan sedikitnya 4 bulan per tahun. Cuacanya pun sebaiknya jarang mendung atau berkabut, serta memiliki kelembapan yang rendah (terus menerus panas). Faktanya, curah hujan di Indonesia terlalu tinggi atau berkisar 1.200-1.400 mm per tahun dengan tingkat kelembapan 60%-80%. Bulan kemarau pun hanya berlangsung 3 bulan. Waktu yang cukup pendek menunggu garam mengkristal. Dengan ‘kelemahan-kelemahan’ seoertu diatas, mampukah Negara kita yang tercinta ini suatu saat nanti (minimal) tidak alagi mengimpor garam dari luar? (sumber : Majalah Intisari)

Senin, 07 November 2011

Kandung, tiri atau binatangkah yang paling baik?

Pemberitaan dikoran tanggal 5 Nopember’11 (kaltim post) benar-benar ‘memiriskan’ perasaan. Kening menjadi berkerut, tangan mengurut dada, sementara kepala menggeleng-geleng karena tak habis pikir bagaimana mungkin seorang ibu tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri dengan memotong leher sang anak yang berumur 5 bulan hingga terlepas dari badannya? Perilaku yang sangat-sangat diluar nalar manusia, sebuah peristiwa yang biasanya hanya terjadi didalam cerita atau film namun kini benar-benar terjadi dialam nyata. Dulu, yang sering kali dikonotasikan ‘negatif’ hanyalah ibu tiri. Sudah lazim dan familiar tersiar bahwa ibu tiri suka menyiksa sang anak yang notabene bukan terlahir dari rahimnya. Hingga difilm-film maupun sinetron seringkali memasang ibu tiri sebagai peran antagonis plus sadis. Namun, kini ‘kedudukan’ ibu tiri mulai tergeser karena ternyata ibu kandung pun bisa berlaku sesadis bahkan lebih kejam dari ibu tiri itu sendiri. ‘kekejaman’ dari orang tua kandung sebenarnya pun tidak hanya berasal dari ibu, dibeberapa daerah bahkan ada kasus dimana ayah kandung dengan tega menjamahi anak gadis sendiri baik itu sudah beranjak dewasa maupun yang masih dibawah umur. Dan ketika perilaku mereka terendus, mereka akan beralasan bahwa mereka melakukan itu karena khilaf (itu bagi yang ‘malu-malu’ untuk mengakui kejahatan mereka. Hufh, sayangnya banyak sekali orang yang amat sangat menyukai kata ini, sepertinya kata ini adalah kata yang mengandung magis yang apabila diucapkan akan langsung mendapatkan pengampunan dari orang lain). Alasan lain, mereka ingin ‘jajan’ diluar tapi nggak punya uang (orang yang mengemukakan alasan ini sebagai pembenaran adalah orang yang tolol bahkan mungkin idiot. Logikanya kenapa dia harus melampiaskannya pada anak mereka sendiri sementara sang istri ada disisidalam keadaan masih kuat dan normal). Hmm, klise dan terkesan dibuat-buat, memang. Tapi itulah manusia mereka sudah sangat terbiasa mencari pembenaran atas kesalahan mereka. Yang intinya, sesalah apa pun perbuatan mereka, tetap saja itu adalah hal yang benar. ntah benar dimata siapa? Sebuah pepatah mengatakan, sebuas-buasnya binatang, tidak akan mungkin memakan anaknya sendiri. Pepatah ini membuat hati berkata, mungkin binatang memang jauh lebih baik dari manusia yang konon ‘katanya’ punya otak. Apakah ini sudah tanda-tanda bahwa akhir zaman mulai mendekat? Ataukah karena umur bumi yang sudah terlalu tua dan uzur hingga berdampak pada perilaku manusia yang hidup didalamnya? Wallahualam bis shawab….

Jumat, 04 November 2011

Why ladies today are still single?

The nice men are ugly The handsome men are not nice The handsome and nice men are gay The handsome, nice and heterosexual men are married The men who are not so handsome, but are nice men, have no money The men who are not so handsome, but are nice men with money, think we are only after our money The handsome men, who are not so nice and somewhat heterosexual, don’t think we are beautiful enough The men who think we are beautiful, that are heterosexual, somewhat nice and have money, are cowards The men who are somewhat handsome, somewhat nice and have some money and thank God are heterosexual, are shy and never make the first move The men who never make the first move, automatically lose interest in us when we take the initiative

Meramal Kiamat

Berbagai fenomena-fenomena aneh satu persatu mulai muncul menjadi pemberitaan (yang terkadang terlalu dibesar-besarkan), ada yang hujan kodok dan ikan, hujan darah, air terjun darah, sepasang mata raksasa diangkasa, langit terbelah, empat matahari yang muncul secara bersamaan dll dll… Membuat sebagian orang percaya bahwa sebentar lagi atau tepatnya 2012 kiamat benar-benar akan terjadi. Ckckckckckck, padahal sebagian besar peristiwa-peristiwa itu telah terjadi beberapa tahun yang lalu bahkan sebelum ramalan kiamat 2012 (milik suku Maya, Amerika Serikat), tapi mengapa baru sekarang dijadikan pemberitaan?!? Adakah misi tertentu dibalik semua pemberitaan berlebihan selama ini??? Wallahu a’lam… Mempercayai kiamat akan datang merupakan salah satu rukun iman dan memang diharuskan, karena mengingat tanda-tanda kiamat adalah sebagian dari ‘bab’ pendahuluan kiamat itu sendiri. Namun meramalkan bahwa kiamat akan tiba pada tanggal sekian, bulan ini, tahun itu, adalah sikap gegabah dan sok tahu, sementara sikap sok tahu yang penuh dusta merupakan gerbang masuk kejahatan dalam hal berkata tentang Allah SWT tanpa ilmu. Rasulullah SAW saja yang merupakan manusia paling dekat dengan Allah SWT dan satu-satunya manusia dengan jaminan surga, tidak pernah tau kapan tepatnya kiamat terjadi. Lalu mengapa manusia dari abad millenium yang belum ada jaminan apa-apa bisa begitu berani meramalkan tentang tepatnya hari kiamat??? “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat.” (Luqman : 34) “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah,’Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah. ‘Dan taukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzab : 63) “Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang dilangit dan dibumi. Kiamat itu akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. ‘Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tatapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.’” (Al-Ar’af : 187) Seandainya waktu kiamat di beritaukan secara detail, bukan tidak mungkin para pendusta akan mengejek dan bertambah menjadi-jadi dalam mendustakannya. Sementara orang yang ragu akan bertambah keraguannya. Orang mukmin akan sangat ketakutan dan kehidupan mereka begitu susah, anggota tubuh mereka lumpuh, syaraf mereka pun kejang. Mereka tidak bisa beramal serta tiada makanan dan minuman yang mereka raih. Padahal Allah SWT memerintahkan kita untuk selalu berbuat ibadah dan kebaikan. Dan karena pemberitaan yang terlalu dibesar-besarkan itu orang yang tidak ‘kuat’ akan ketakutan, takut untuk melihat akhir dunia, takut untuk menghadapi kematian dan takut untuk meninggalkan dunia karena merasa belum merasa puas dengan kehidupannya. “….. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.” (An-Najm : 28) Seseorang pernah bertanya kepada Nabi SAW, “ Wahai Nabi Allah, kapan kiamat datang?,” kemudian beliau bersabda, “ Yang penting adalah apa yang engkau persiapkan untuknya,” (HR Bukhari & Muslim)
Jatuh cinta tak kenal usia Tua muda, janda dan duda Setiap manusia pasti pernah jatuh cinta Jatuh cinta itu indah…… (baron soulmate, jatuh cinta) Jatuh cinta. Mungkin dikepala akan terbayang hal-hal yang menyenangkan, indah dan manis begitu mendengar kalimat tersebut. Orang yang jatuh cinta, meskipun usianya tergolong lanjut, ia akan tetap bertingkah layaknya remaja ABG. Hal yang paling menonjol saat jatuh cinta adalah tiba-tiba selalu riang, sering bernyanyi meskipun sebelumnya adalah orang yang jarang ‘bermelodi’, suka berganyut lama ditelpon sekalipun itu sudah larut malam dan mau tidak mau menggantikan posisi tante kunti menjadi wakar lengkap dengan cekikikan hingga tawa nyaring yang mengejutkan orang tidur. Bagi orang yang jatuh cinta, semua terasa indah dan (mungkin) akan bernuansa pink. Beberapa jenis hormon yang ‘bertanggung jawab’ langsung atas rasa cinta yang membuat manusia menjadi jungkir balik : • Pheromones Sama persis dengan yang diproduksi oleh ratu lebah untuk mengenali jenis lebah dari kawanannya. Kalau kamu naksir seseorang, maka tubuh akan secara otomatis mengeluarkan wewangian khusus. Dan jika yang ditaksir merasa cocok dengan wangi tersebut, maka cinta pun akan berbalas. • Oxytocin Hormone yang membuatmu merasa ingin selalu dipeluk atau dicium oleh orang yang kamu sukai. Sangat berpengaruh dalam mendekatkan hubungan. • Vasopressin Hormone yang mempengaruhi tingkah laku seksual seseorang dan tingkat kesetiaannya. Semakin tinggi kadar vasopressin, maka orang tersebut akan semakin setia pada pasangannya. • Dopamine Pernah dengar istilah bahwa orang akan terlihat bersinar, tambah cantik jika sedang jatuh cinta? Hormone inilah yang bekerja pada tampilan fisik sehingga membuatnya menjadi seperti itu. • Neuropinephrine Hormone pemicu semangat, memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga tubuh merasa enejik dan gembira. Karena hormone ini maka orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan cerah ceria terus. Lirik lagu diatas memang benar, jatuh cinta itu indah. Namun dibalik keindahannya itu juga tersimpan hal yang tidak indah bagi orang lain. Nah loh, apa maksudnya tuh? ☺ Jadi begini, dibalik semua keindahan dan kebahagiaan orang yang jatuh cinta, mereka juga sering kali mengganggu ketenangan orang lain, terutama pada jam-jam malam (bukan berarti aku iri loh ya!). Menerima panggilan telpon dari sang pujaan hati serta bernyanyi-nyanyi sumbang adalah hal yang biasa bagi orang yang jatuh cinta (untuk yang ini aku bisa memakluminya). Namun karena terlalu bersemangat ngobrolin hal yang nggak penting (Hufh! Padahal yang mereka omongin cuma yang itu-itu lagi, yang setiap hari selalu ditanyakan) , mereka suka jadi lupa sama waktu. Mereka tidak sadar bahwa malam telah semakin larut dan orang-orang sekitar memerlukan waktu untuk istirahat. Tanpa mempedulikan hal itu, mereka tetap saja ber-haha-hihi ditelpon dan tidak jarang sangat mengganggu. Belum lagi ketika mereka dipanggil untuk makan atau apa pun, mereka tiba-tiba menjelma menjadi sosok tuna rungu. Begitu acara telpon-telponan selesai, mereka baru sadar dan kadang kaget melihat teman-temannya sudah selesai makan serta melontarkan protes mengapa dia tidak dipanggil. (pengalaman pribadi nih yang sering nge-gondokin bangedddddd). Itu baru sekelumitnya saja tentang ‘ribetnya’ jatuh cinta. Belum lagi kalo mereka patah hati. beugh…… sudah pasti, airmata yang berderai-derai jatuh membasahi bantal guling yang jadi pelampiasan kesal plus pertanyaan-pertanyaan yang selalu berawalan dengan kata MENGAPA? Kamar jadi berantakan karena semua barang dilempar-lempar, nggak mau makan (padahal kalo tengah malam berjingkat-jingkat keluar kamar menggeledah dapur), nggak mau mandi (sampe badan bau terasi), bahkan ada yang sampe nekat bunuh diri. Ckckckck….. Nggak salah deh kalo ada yang nyebut cinta itu gila. Saat jatuh cinta aja sudah gila, apalagi ketika putus cinta mereka akan jauh lebih gila dan ganas……. Wehwehwehwehweh……….

badai matahari

tahun lalu tepatnya september 2010 masyarakat diributkan oleh ramalan bangsa Maya yang mengatakan bahwa kiamat akan datang pada tahun 2012.

menurut bangsa Maya, semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia. (huahaha ngerti ga nih maksudnya? jujur aku sendiri ga ngerti :P)

ramalan itu benar-benar menggemparkan masyarakat sedunia. sebagian besar dari mereka mau tidak mau menjadi percaya karena pemberitaan yang berlebihan plus kabar tentang fenomena-fenomena aneh yang sebenarnya udah lama banget kejadiannya tapi langsung di ekspos besar-besaran dan dikaitkan dengan ramalan bangsa Maya ini.

sementara menurut para ahli (ilmuwan geto), pada 2012 itu bukanlah kiamat seperti yang diramalkan melainkan badai matahari.
badai matahari sendiri sebenarnya udah pernah terjadi 152 taun yang lalu, tepatnya september 1859.

pada saat badai itu terjadi, Miliaran aurora menyinari langit malam di bumi. Cahayanya sungguh kuat sehingga membuat kita mampu membaca di tengah malam.

para ahli pun berpendapat, saat badai matahari nanti semua jaringan telpon, internet maupun listrik akan mati total.

Kamis, 03 November 2011

Memberi makan pikiran positif

memberi makan pikiran kita sama pentingnya dengan memberi makan fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang kelaparan di Somalia. Yang perlu diperhatikan, apakah kita lebih banyak memberi makan untuk pikiran positif, atau justru pikiran negatif? Masalahnya, asupan untuk pikiran negatif bergentayangan di mana-mana, seperti: Berita kriminal, gosip selebritis, pornografi, film horor, kata-kata makian, dan hal lainnya yang membuat diri kita tidak produktif, malah justru bersifat konsumtif dan didominasi oleh hal-hal gak penting. Sementara itu, asupan gizi untuk pikiran positif adalah segala sesuatu yang membuat kita termotivasi untuk berbuat baik. Asupan positif ini bisa didapat dari bacaan seperti Al Qur'an, buku-buku motivasi, annida-online, atau juga melalui ceramah, film yang menggugah, bahkan nasehat dari sahabat. Pikiran manakah yang lebih sering kita beri makan tiap harinya? Maka pikiran tersebutlah yang akan mendominasi diri kita. Itulah sebabnya ada orang yang tiap hari gemar tersenyum, tapi ada juga yang tiada hari tanpa merengut. Bisa ditebak, mana yang pikiran positifnya lebih "gendut", mana yang "kurus". Sesungguhnya tiap diri kita telah Allah beri sisi positif dan negatif, tinggal pilihan kita yang menentukan; apakah sisi positif yang lebih kuat karena banyak dikasih makan, atau justru sisi negatif kita. Kalau kita tidak menyadari hal ini, bisa-bisa kita menyalahkan Allah ketika ditimpa masalah, padahal memang fitrah tiap makhluk hidup untuk menghadapi masalah. Yang membedakan adalah sikap, ada yang tetap positif seberat apapun masalahnya, namun ada juga yang sikapnya negatif meskipun cuma menghadapi masalah sepele, seperti hidung berkomedo, ataupun diklakson orang dari belakang. Tentu saja sikap merupakan buah produksi dari pikiran. So, penting banget untuk menjaga kesehatan pikiran positifmu, dan mulai menyuruh si pikiran negatif untuk berpuasa, misalnya... Nonton TV cukup satu jam sehari, jauhi tempat yang banyak terdengar ucapan kasar, pilih-pilih bacaan dan film, jangan keseringan yang cinta-cintaan karena bikin lupa sama hal lain. Diri kita di masa depan merupakan hasil dari pikiran kita di masa kini. Jangan sia-siakan hidup untuk hal negatif. Selamat memberi makan pikiran positifmu! (www.annida-online.com)