tidak semua orang bisa menjadi perokok aktif (PA),namun untuk menjadi perokok pasif (PP) semua orang bahkan balita sekalipun seringkali 'dipaksa' untuk menjadi pelaku.
jadi tidak salah jika aku menempatkan PA sebagai orang-orang teregois bahkan paling egois yang pernah ada dimuka bumi ini.
apakah PA tau bahwa menjadi PP jauh lebih beresiko dari pada mereka?
asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan 43 diantaranya mengandung zat kimia yang bersifat karsinogen (zat kimia yang menyebabkan kanker). selain itu asap rokok pun mengandung zat yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
dari sekian banyak bahan kimia, yang dihirup PA hanya 15% saja, sementara sisanya 85% dilepaskan dan dihirup oleh para PP.
resiko menjadi PP diantaranya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, kanker paru serta diabetes karena paparan asap rokok memberi pengaruh buruk pada pankreas sebagai regulator insulin gula.
rokok pun memiliki kejahatan dan kebohongan untuk para penggunanya.
bahan kimia yang terdapat didalamnya antara lain Nikotin, Karbon Monoksida, dan Tar.
Nikotin sangat ahli dalam menimbulkan situasi adiktif dan bisa cepat terserap kedalam aliran darah. hanya dalam waktu 30 detik setelah rokok dihisap, ia sudah nongkrong diotak, saat nikotin sampai diotak, mirip kerja narkoba, ia 'memaksa' otak melepaskan bahan kimia tertentu yang menyemburkan perasaan rileks dan bergairah.
namun perasaan itu hanyalah kamuflase, sekitar 30 menit kemudian, perasaan itu bakal hilang berganti dengan depresi dan kelelahan. untuk membunuh depresi itu siperokok kembali menyulut batang rokoknya. persis seperti lingkaran setan, begitu terus dan terus begitu.
Jumat, 29 Januari 2010
sepertinya bentuk-bentuk tubuh para 'bangsawan' negara ini akan mengalami kenaikan plus lingkar perut mereka pun akan semakin melebar. karena bulan ini mereka akan mendapat kenaikan yang seharusnya tidak terjadi (seandainya mereka masih memiliki rasa malu).
bagaimana tidak, setelah semua tunjangan yang begitu banyak dan disertai fasilitas wah, mereka masih saja 'menuntut'. mereka benar-benar tamak bin loba bin rakus dan semua bin yang sejenisnya.
melihat hasil kinerja mereka yang jauh dari kata maksimal, kenaikan ini benar-benar belum pantas untuk mereka terima.
seandainya para bangsawan yang terhormat ini mau berpikir dan masih memiliki perasaan, mungkin anak-anak yang tidak mampu bisa bersekolah tanpa harus was-was dengan biaya pendidikan yang melambung; kekurangan gizi pun dapat diatasi, hingga tidak ada lagi balita yang meninggal atau orang tua yang tega membunuh anak-anak mereka hanya karena tidak adanya makanan; dan tidak ada lagi kasus nenek minah-nenek minah yang lain.
namun mata, otak dan perasaan para bangsawan itu sudah tertutup oleh perut mereka yang semakin besar dan melar yang meminta untuk di isi lagi, lagi, lagi, lagi, dan masih banyak kata lagi yang lainnya.
bagaimana tidak, setelah semua tunjangan yang begitu banyak dan disertai fasilitas wah, mereka masih saja 'menuntut'. mereka benar-benar tamak bin loba bin rakus dan semua bin yang sejenisnya.
melihat hasil kinerja mereka yang jauh dari kata maksimal, kenaikan ini benar-benar belum pantas untuk mereka terima.
seandainya para bangsawan yang terhormat ini mau berpikir dan masih memiliki perasaan, mungkin anak-anak yang tidak mampu bisa bersekolah tanpa harus was-was dengan biaya pendidikan yang melambung; kekurangan gizi pun dapat diatasi, hingga tidak ada lagi balita yang meninggal atau orang tua yang tega membunuh anak-anak mereka hanya karena tidak adanya makanan; dan tidak ada lagi kasus nenek minah-nenek minah yang lain.
namun mata, otak dan perasaan para bangsawan itu sudah tertutup oleh perut mereka yang semakin besar dan melar yang meminta untuk di isi lagi, lagi, lagi, lagi, dan masih banyak kata lagi yang lainnya.
Senin, 25 Januari 2010
DUKA GURUN PASIR
Di sebuah gurun pasir yang terik terlihatlah seorang gadis gembul dari kejauhan. ia terlihat lelah dengan langkahnya yang diseret dan peluh disekujur tubuhnya. wajahnya terlihat memerah dengan lighting dari mentari.
tanpa dinyana setelah jauh berjalan, seorang pemuda berkuda hitam yang juga sedang dalam perjalanan mendekatinya dan menawarinya tumpangan.
"aih...aih... aku tak pernah menyangka bahwa seorang bidadari bisa tersesat di gurun pasir. kiranya mau kemanakah wahai engkau sang bidadari?,"tanya pemuda itu sembari membersihkan matanya yang kelilipan debu gurun pasir.
"duhai pemuda yang baik hati, apakah engkau mengidap penyakit mata yang akut, hingga kau melihatku bagai bidadari? tapi sudahlah tak usah dipermasalahkan. aku ingin kekota, namun sedari tadi aku hanya melihat hamparan padang pasir dimana-mana." jawabnya dengan santun, "apakah letak kota masih jauh?,"sambungnya lagi.
"ya, kota masih jauh. akupun sedang menuju kesana, apakah bidadari mau melanjutkan perjalanan bersamaku?," pemuda itu masih saja membersihkan matanya yang terkena debu.
"benarkah?," tanya gadis itu dengan berbinar-binar. "apakah aku tidak merepotkanmu?,"
"untukmu tentu saja tidak, bidadariku. naiklah," pemuda itupun membantu sang gadis naik kekudanya.
mereka pun melanjutkan perjalanan sambil mengobrol tentang asal mereka.
"bidadari, sepertinya kita harus berhenti dan beristirahat sejenak karena sihitam tampak kelelahan. sedari tadi kuperhatikan jalannya sangat lamban bagai memikul beben yang amat berat." seru pemuda itu, sang gadispun menyetujuinya. mereka pun bernaung disebuah gua yang terdapat mata air kecil didalamnya.
pemuda itupun segera mencuci wajah dan membersihkan matanya yang sedari tadi terkena debu. sementara sang gadis sibuk menghilangkan hawa panas ditubuhnya dengan tangannya sebagai kipas.
setelah merasa segar dan matanya pun bersih, pemuda itu menoleh kearah si gadis yang tampak tersenyum padanya. namun pemuda itu mengernyitkan kening keheranan seraya berkata,"siapa kamu hai gadis gembul? mana bidadari yang bersama ku tadi, apakah kau mengusirnya?,"
sang gadis tampak terkejut dengan pertanyaan pemuda itu, "mengapa kau tak mengenaliku? akulah yang sedari tadi bersamamu dan yang kau panggil bidadari. akulah orangnya."
"ah...kau pasti berdusta. bidadariku sangat cantik, tidak seperti mu yang tampak bagaikan lemak berjalan. suara kalian memang mirip tapi aku yakin itu bukan kau,"
"harus dengan cara apa agar aku bisa meyakinkan mu bahwa akulah yang sedari tadi bersamamu. hanya aku dan sihitam," gadis itu menjelaskan dengan mata yang berkaca-kaca.
"jika kau memang orang yang sedari tadi bersamaku kamu pasti tau tujuanku kekota,"
"kamu ingin melarikan diri dari pernikahan yang ditetapkan oleh orang tuamu karena kau tidak menyukai pilihan mereka."
pemuda itu langsung terduduk lemas,"jadi, kaulah yang sedari tadi bersamaku?," gadis itu hanya mengangguk. pemuda itu hanya terdiam sibuk dengan pikirannya.
setelah beberapa saat terdiam,pemuda itu berdiri,"aku harus melanjutkan perjalanan," ucapnya tanpa memandang si gadis.
"baiklah," gadis itu pun tampak bersiap-siap namun urung saat pemuda itu kembali membuka suara," maaf, tapi sepertinya aku tidak dapat lagi melanjutkan perjalanan ini bersamamu. karena aku tak ingin menyakiti sihitam. maaf aku harus bergegas. kau berjalanlah ke barat, kota masih 2 jam perjalanan lagi. aku yakin kamu pasti bisa. sekali lagi maaf." usai mengatakannya pemuda itu langsung naik kekuda dan memacunya dengan kencang meninggalkan kepulan debu dan air mata diwajah gadis itu.
"Tuhan, seperti itukah lelaki? yang memandang wanita hanya dari fisik saja. Tuhan, jika seperti ini lelaki di bumi-Mu maka ijinkanlah aku membenci dan menutup hatiku untuk mereka selamanya," bisik gadis itu dengan airmata yang tlah menganak sungai.
tanpa dinyana setelah jauh berjalan, seorang pemuda berkuda hitam yang juga sedang dalam perjalanan mendekatinya dan menawarinya tumpangan.
"aih...aih... aku tak pernah menyangka bahwa seorang bidadari bisa tersesat di gurun pasir. kiranya mau kemanakah wahai engkau sang bidadari?,"tanya pemuda itu sembari membersihkan matanya yang kelilipan debu gurun pasir.
"duhai pemuda yang baik hati, apakah engkau mengidap penyakit mata yang akut, hingga kau melihatku bagai bidadari? tapi sudahlah tak usah dipermasalahkan. aku ingin kekota, namun sedari tadi aku hanya melihat hamparan padang pasir dimana-mana." jawabnya dengan santun, "apakah letak kota masih jauh?,"sambungnya lagi.
"ya, kota masih jauh. akupun sedang menuju kesana, apakah bidadari mau melanjutkan perjalanan bersamaku?," pemuda itu masih saja membersihkan matanya yang terkena debu.
"benarkah?," tanya gadis itu dengan berbinar-binar. "apakah aku tidak merepotkanmu?,"
"untukmu tentu saja tidak, bidadariku. naiklah," pemuda itupun membantu sang gadis naik kekudanya.
mereka pun melanjutkan perjalanan sambil mengobrol tentang asal mereka.
"bidadari, sepertinya kita harus berhenti dan beristirahat sejenak karena sihitam tampak kelelahan. sedari tadi kuperhatikan jalannya sangat lamban bagai memikul beben yang amat berat." seru pemuda itu, sang gadispun menyetujuinya. mereka pun bernaung disebuah gua yang terdapat mata air kecil didalamnya.
pemuda itupun segera mencuci wajah dan membersihkan matanya yang sedari tadi terkena debu. sementara sang gadis sibuk menghilangkan hawa panas ditubuhnya dengan tangannya sebagai kipas.
setelah merasa segar dan matanya pun bersih, pemuda itu menoleh kearah si gadis yang tampak tersenyum padanya. namun pemuda itu mengernyitkan kening keheranan seraya berkata,"siapa kamu hai gadis gembul? mana bidadari yang bersama ku tadi, apakah kau mengusirnya?,"
sang gadis tampak terkejut dengan pertanyaan pemuda itu, "mengapa kau tak mengenaliku? akulah yang sedari tadi bersamamu dan yang kau panggil bidadari. akulah orangnya."
"ah...kau pasti berdusta. bidadariku sangat cantik, tidak seperti mu yang tampak bagaikan lemak berjalan. suara kalian memang mirip tapi aku yakin itu bukan kau,"
"harus dengan cara apa agar aku bisa meyakinkan mu bahwa akulah yang sedari tadi bersamamu. hanya aku dan sihitam," gadis itu menjelaskan dengan mata yang berkaca-kaca.
"jika kau memang orang yang sedari tadi bersamaku kamu pasti tau tujuanku kekota,"
"kamu ingin melarikan diri dari pernikahan yang ditetapkan oleh orang tuamu karena kau tidak menyukai pilihan mereka."
pemuda itu langsung terduduk lemas,"jadi, kaulah yang sedari tadi bersamaku?," gadis itu hanya mengangguk. pemuda itu hanya terdiam sibuk dengan pikirannya.
setelah beberapa saat terdiam,pemuda itu berdiri,"aku harus melanjutkan perjalanan," ucapnya tanpa memandang si gadis.
"baiklah," gadis itu pun tampak bersiap-siap namun urung saat pemuda itu kembali membuka suara," maaf, tapi sepertinya aku tidak dapat lagi melanjutkan perjalanan ini bersamamu. karena aku tak ingin menyakiti sihitam. maaf aku harus bergegas. kau berjalanlah ke barat, kota masih 2 jam perjalanan lagi. aku yakin kamu pasti bisa. sekali lagi maaf." usai mengatakannya pemuda itu langsung naik kekuda dan memacunya dengan kencang meninggalkan kepulan debu dan air mata diwajah gadis itu.
"Tuhan, seperti itukah lelaki? yang memandang wanita hanya dari fisik saja. Tuhan, jika seperti ini lelaki di bumi-Mu maka ijinkanlah aku membenci dan menutup hatiku untuk mereka selamanya," bisik gadis itu dengan airmata yang tlah menganak sungai.
Rabu, 13 Januari 2010
pernah punya pertanyaan apa bedanya pendiam dan pemalu gak???
aku sendiri awalnya menyamaratakan bahwa orang yang pendiam pasti pemalu, pun sebaliknya. namun setelah membaca artikel 'dunia senyap kaum pendiam'(intisari, oktober), pemikiranku pun berubah. ternyata orang pemalu bisa sekaligus pendiam, tapi pendiam belum tentu pemalu.
menurut Mira D.Amir psikolog LPT, pendiam atau istilahnya introvert adalah seseorang yang lebih senang menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri dibanding dengan banyak orang. namun bukan berarti mereka anti sosial, mereka bisa bersosialisasi, tetapi kalau disuruh memilih mereka akan jauh lebih nyaman jika tidak berada berlama-lama ditengah banyak orang.
bagi kaum introvert, menyendiri itu sama menyegarkannya dengan tidur, makan atau merawat diri.
sementara pemalu adalah orang yang senantiasa khawatir tentang pemikiran orang lain terhadapnya. orang ini kurang PD, cemas atau gelisah saat menghadapi orang lain atau berkumpul dalam lingkungan sosial.
menurut Mira, orang pendiam justru bisa lancar berbicara saat dituntut tampil didepan publik, sementara pemalu, mereka akan semakin gugup dan semakin cemas dengan penilaian orang lain pada dirinya.
pendiam akan merasa terkuras energinya saat berada ditengah-tengah banyak orang, sedangkan pemalu justru malah takut dengan situasi seperti itu, akhirnya cenderung menghindar.
pemalu sadar bahwa sikapnya ini negatif, tapi pendiam tidak.
lalu bagaimana jika si pendiam adalah.....
pasangan anda??
sadari keadaannya, jangan hanya melihat perbedaan namun pahamilah bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing. mulailah untuk menjadi pemancing yang baik, fokuskan perhatian pada pasangan anda dan buka pembicaraan dengan topik yang diminatinya.
anak anda???
sadari bahwa dunia anak berbeda dengan dewasa. jangan paksakan anak pendiam untuk berubah. tunjukkan bahwa anda mulai menghargai semua sikap anak dan terapkan komunikasi 2 arah, misalnya dengan bertanya apa yang diinginkannya.
rekan kerja/ pimpinan anda????
jangan takut untuk berbagi pengetahuan dan menyuarakan pendapat anda. minimal mulai dengan mengambil inisiatif untuk bertanya. tanyakan tanggapannya atas pekerjaan yang anda lakukan.
jadi, meski memilih peran pasif dan tidak banyak bicara, pendiam juga butuh bersosialisasi dan berkomunikasi. sementara pemalu, mungkin mereka harus lebih banyak untuk mencoba bersosialisasi/berhubungan dengan orang lain agar lebih bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.
aku sendiri awalnya menyamaratakan bahwa orang yang pendiam pasti pemalu, pun sebaliknya. namun setelah membaca artikel 'dunia senyap kaum pendiam'(intisari, oktober), pemikiranku pun berubah. ternyata orang pemalu bisa sekaligus pendiam, tapi pendiam belum tentu pemalu.
menurut Mira D.Amir psikolog LPT, pendiam atau istilahnya introvert adalah seseorang yang lebih senang menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri dibanding dengan banyak orang. namun bukan berarti mereka anti sosial, mereka bisa bersosialisasi, tetapi kalau disuruh memilih mereka akan jauh lebih nyaman jika tidak berada berlama-lama ditengah banyak orang.
bagi kaum introvert, menyendiri itu sama menyegarkannya dengan tidur, makan atau merawat diri.
sementara pemalu adalah orang yang senantiasa khawatir tentang pemikiran orang lain terhadapnya. orang ini kurang PD, cemas atau gelisah saat menghadapi orang lain atau berkumpul dalam lingkungan sosial.
menurut Mira, orang pendiam justru bisa lancar berbicara saat dituntut tampil didepan publik, sementara pemalu, mereka akan semakin gugup dan semakin cemas dengan penilaian orang lain pada dirinya.
pendiam akan merasa terkuras energinya saat berada ditengah-tengah banyak orang, sedangkan pemalu justru malah takut dengan situasi seperti itu, akhirnya cenderung menghindar.
pemalu sadar bahwa sikapnya ini negatif, tapi pendiam tidak.
lalu bagaimana jika si pendiam adalah.....
pasangan anda??
sadari keadaannya, jangan hanya melihat perbedaan namun pahamilah bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing. mulailah untuk menjadi pemancing yang baik, fokuskan perhatian pada pasangan anda dan buka pembicaraan dengan topik yang diminatinya.
anak anda???
sadari bahwa dunia anak berbeda dengan dewasa. jangan paksakan anak pendiam untuk berubah. tunjukkan bahwa anda mulai menghargai semua sikap anak dan terapkan komunikasi 2 arah, misalnya dengan bertanya apa yang diinginkannya.
rekan kerja/ pimpinan anda????
jangan takut untuk berbagi pengetahuan dan menyuarakan pendapat anda. minimal mulai dengan mengambil inisiatif untuk bertanya. tanyakan tanggapannya atas pekerjaan yang anda lakukan.
jadi, meski memilih peran pasif dan tidak banyak bicara, pendiam juga butuh bersosialisasi dan berkomunikasi. sementara pemalu, mungkin mereka harus lebih banyak untuk mencoba bersosialisasi/berhubungan dengan orang lain agar lebih bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.
belum lagi usai masalah Century dan Antasari, lagi-lagi rakyat dibuat 'tercengang' dengan temuan ruang VVIP di hotel prodeo.
penjara yang merupakan 'tembok derita', bagi kalangan atas dan berduit atau bisa disebut 'napi emas' dapat disulap menjadi ruangan sekelas hotel berbintang lengkap dengan segala fasilitasnya.
di hotel prodeo, 'napi emas' ini bisa melakukan semua kegiatan layakna dirumah sendiri. bisa melakukan beauty treatment, memajang foto keluarga, bersantai sembari menikmati tayangan televisi dsb...dsb...
ehm, kalo begini 'aturan mainnya', para mafia gak akan pernah merasa takut untuk melakukan kejahatan-kejahatan yang lebih lagi. toh hidup mereka pun akan tetap senyaman hidup diluar LP (bahkan mungkin lebih nyaman).
jika yang salah selalu dibela dan diagung-agungkan, sementara yang benar justru dihancurkan, akan jadi apa negeri ini kelak??!
atau mungkin pertanyaan yang lebih cocok adalah, "berapa lama lagi ya, negeri ini bisa bertahan???"
negeriku kian carut marut
negeriku kini terlihat semakin tua
dengan segala permasalahannya
ia bagaikan anak 20 tahun yang terlihat layaknya 50 tahun
ia semakin suram didalam genggaman orang-orang yang haus
harta dan kedudukan
mampukah ia bangun dan berjaya seperti dulu?
mungkinkah suatu saat nanti,
berita tentang 'kecantikannya' hanya akan menjadi dongeng belaka?????!
penjara yang merupakan 'tembok derita', bagi kalangan atas dan berduit atau bisa disebut 'napi emas' dapat disulap menjadi ruangan sekelas hotel berbintang lengkap dengan segala fasilitasnya.
di hotel prodeo, 'napi emas' ini bisa melakukan semua kegiatan layakna dirumah sendiri. bisa melakukan beauty treatment, memajang foto keluarga, bersantai sembari menikmati tayangan televisi dsb...dsb...
ehm, kalo begini 'aturan mainnya', para mafia gak akan pernah merasa takut untuk melakukan kejahatan-kejahatan yang lebih lagi. toh hidup mereka pun akan tetap senyaman hidup diluar LP (bahkan mungkin lebih nyaman).
jika yang salah selalu dibela dan diagung-agungkan, sementara yang benar justru dihancurkan, akan jadi apa negeri ini kelak??!
atau mungkin pertanyaan yang lebih cocok adalah, "berapa lama lagi ya, negeri ini bisa bertahan???"
negeriku kian carut marut
negeriku kini terlihat semakin tua
dengan segala permasalahannya
ia bagaikan anak 20 tahun yang terlihat layaknya 50 tahun
ia semakin suram didalam genggaman orang-orang yang haus
harta dan kedudukan
mampukah ia bangun dan berjaya seperti dulu?
mungkinkah suatu saat nanti,
berita tentang 'kecantikannya' hanya akan menjadi dongeng belaka?????!
Jumat, 08 Januari 2010
cewek2 sering bertanya2,"cowok itu tau gak sih rasanya patah hati?," atau "kalo cowok patah hati gimana ya?," dan masih banyak lagi pertanyaan sejenis yang kerap dilontarkan.
patah hati, dua buah kata yang cukup ditakuti dan selalu ingin dihindari banyak orang baik cewek or cowok. dan akibat dari patah hatinya seorang cewek sudah kerap terdengar. biasanya mereka (cewek) suka ngurung diri, gak mau makan & minum (bahkan terkadang juga gak mau mandi lho), menangis berhari-hari dan yang lebih ekstrem lagi diantara mereka ada yang mencoba mengakhiri hidup.
tapi bagaimana ya, kalo yang patah hati itu seorang cowok, sang heartbreaker??? sama gak ya patah hati mereka dengan kaum cewek??
banyak orang mengatakan kalo cowok lebih sering menggunakan rasio (80%) ketimbang perasaan (20%), nah mungkin hal inilah yang membuat mereka lebih bisa menyembunyikan patah hatinya. artinya??!........
begini, cowok jugakan ciptaan-Nya, so pasti mereka juga dikaruniai hati. jadi kemungkinan untuk terluka pasti ada dong, hanya saja para cowok tau bagaimana caranya menata hati mereka agar patah hati tadi tidak nampak kepermukaan.
sesaat mereka berusaha merenungi (bukan melamun) kembali apa yang terjadi, mungkin mereka punya kesalahan dan mereka terlalu keras kepala untuk mengakuinya. namun, setelah itu mereka akan berjuang melupakan patah hati tadi dengan menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan (yang positif tentunya).
jadi kalo ada cowok yang mengatakan bahwa dia tidak pernah patah hati, wah..... patut dicurigai tuh, jangan2 dia cowok turbo (turunan boong) atau jangan2 juga dia bukan mahluk bumi. hiiii...
ya kadang iri juga sih melihat atau ngedenger si heartbreaker ini lebih cepat sembuh daripada cewek, tapi ya mau bagaimana lagi, mungkin perkataan orang2 diluar sana emang ada benernya, kalo cowok lebih bisa memakai rasio ketimbang cewek.
macam2 patah hati yang berlaku dalam kamus cowok menurut Iwan Ye We :
- patah hati karena mutusin terkadang cowok yang patah karena mutusin ada sedikit ke khawatiran yang terbersit, misalnya "gimana ya kalo ternyata dia adalah orang yang aku cari selama ini?," ato "kira2 tu cewek dendam gak ya ama gue?," dsb...dsb...
- patah hati karena diputusin umumnya di patah hati jenis ini cowok lebih ngerasa gak rela, gak terima dan GBGL (gondog banged geto looooh) karena si cowok merasa tlah dihina, disepelekan, dicampakkan dan harga dirinya diinjak-injak. To be honest, pada saat inilah cowok2 lebih merasa sangat sakit. kenapa?....... ya maklum aja, kan yang disentil EGOnya geto lohhhhhh.
- patah hati karena ditolak cowok yang patah hati karena ditolak biasanya memiliki reaksi yang beragam. tapi pada dasarnya gak jauh beda dengan diputusin, merasa harga dirinya dibanting semena-mena. dan kalo gak kuat mental, bisa jadi tu cowok makin minder dengan dirinya, makin yakin dengan sugesti bahwa dirinya emang cowok yang payah banget. sementara disisi lain, cowok yang kuat mental alias muka tembok bisa tetap menerima penolakan dengan cengar-cengir dan tetap semangat ngejar euy....
cinta seperti perjudian, agar tidak beresiko kalah habis2an maka jangan taruh semua uangmu dimeja taruhan. dengan kata lain, jangan berikan semua cinta serta hatimu, agar ketika harapan itu tak terwujud, kamu tidak akan menjadi linglung. karena seberapa besar kekecewaanmu akan ditentukan oleh seberapa besar harapan yang kamu impikan.
jadi buat kamu para cewek, jangan khawatir lagi ya. karena cowok juga berpotensi patah hati walopun mereka memiliki julukan 'sang heartbreaker'
dan kita juga boleh kok nyontek cara mereka 'menyembuhkan' luka hati.......
siapa tau yang lagi patah hati saat ini bisa lebih cepat pulih dibanding rekan2 sejawatnya :D
puisi om BOIM tentang patah hati:
ku ingin bunuh diri saat patah hati
namun akal sehatku membuatku berhitung;
bunuh diri pake apa?
pisau, pasti sakit
pakai tali, iiiih syerem
minum racun, aku alergi
terjun dari apartemen, aku takut ketinggian
oh, akhirnya aku patah hati lagi
bukan karena kekasih
tapi karena bingung memikirkan cara untuk bunuh diri
yang baik dan gak menyakitkan hati
hiks.....hiks.....
namun akal sehatku membuatku berhitung;
bunuh diri pake apa?
pisau, pasti sakit
pakai tali, iiiih syerem
minum racun, aku alergi
terjun dari apartemen, aku takut ketinggian
oh, akhirnya aku patah hati lagi
bukan karena kekasih
tapi karena bingung memikirkan cara untuk bunuh diri
yang baik dan gak menyakitkan hati
hiks.....hiks.....
Langganan:
Postingan (Atom)