ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Senin, 23 November 2009

kebanyakan orang takut dengan angka 13, tapi itu tidak berlaku bagiku, karena angka 13 adalah angka normal yang tidak menakutkan sama sekali.
aku justru parno saat 'dikunjungi' oleh angka 12, 16 dan 19.
bagiku angka2 itu bagaikan malaikat pencabut nyawa yang bosan ngeliat aku ngabisin cadangan oksigen dunia.
namun mereka sering lebih terlihat layaknya monster besar yang sangat menyeramkan (bahkan lebih menyeramkan dari godzila ataupun kingkong raksasa sekalipun)

kuku dan gigi mereka seakan sudah diasah, khusus untuk mencabik2 ku......

suara mereka yang nyaring seolah siap melemparku kenegeri antah berantah (bahkan mungkin sampai kejaman purba)

kaki2nya yang kuat siap membenamkanku hingga ke perut bumi yang paling dasar.....

ehmmmm.....sebenarnya aku bukan takut ama angkanya tapi sama orang-orang yang berada 'dibelakang' angka itu. bagiku mereka benar2 killer bagaikan monster.....
dua tipe orang yang bener2 nge-BT-in saat di sms:
  1. orang yang ga mau repot mencet keypad dan menjawab sesingkat-singkatnya. contohnya, aku ngirim sms yang pertanyaan atau kalimatnya udah kayak rumus volume panjang X lebar X tinggi.eh...dianya cuma balas 'Y' doang untuk jawaban 'ya'
  2. orang yang (mungkin) ga suka ngebales sms karena prinsip iritnya. misalnya, aku nanya sesuatu yang emang puenting buuuuuaaaaangeeeet,semenit, 2 menit bahkan sejam pun berlalu dengan 'suara jangkrik' hingga akhirnya aku mengirim pesan 'ultimatum' barulah dibalas (itupun masih harus nunggu beberapa saat lagi) dengan alasan yang sangat klise "maaf tadi lupa ngebales".
huuu.... orang2 rese macam ini bener2 bikin kuesel bin juengkel bin duongkol...
dan kalo nemuin orang2 seperti ini rasanya pengen banget ngegetok palanya ampe bocor, ngejedotin mukanya ke tembok ampe tu muka ancur, trus tu orang dimasukin kegentong dan yang terakhir buat lubang sedalem 7 meter ato lebih untuk ngubur tu gentong + orangnya. biar tau rasa.....

ups, ga nyangka dweh, aku punya bakat dan naluri sebagai pembunuh!!!! hihi....

Sabtu, 21 November 2009

siapa saja yang bisa disebut soulmate???

setiap kali mendengar selebritas atau kenalan kita membubarkan perkawinan mereka, diam-diam (mungkin) kita berpikir "makanya menikah itu dengan soulmate dong!!!" atau "aku nikahnya ntar aja deh kalo udah nemu dengan soulmate ku".
dan yang disebut ntar itu ternyata bisa sampe bertahun-tahun.

bersamaan dengan tingginya pemberitaan perceraian, maka tinggi pula frekuensi penyebutan soulmate. artinya, istilah soulmate makin populer meskipun pemahaman tentang kata itu jadi nomor belakangan.

sementara itu 'industri soulmate' terus menyubur, memberikan petunjuk bagaimana cara menemukan, mengenali dan memikat si soulmate.
ada yang mengaku modern tapi percaya ramalan kartu dalam usahanya mencari belahan jiwa itu, ada yang rajin mengisi kuis soulmate di majalah-majalah, ada yang getol menenteng laptop dan mencari hotspot lalu berselancar disederet situs yang terus menyakinkan pengunjungnya bahwa ribuan orang yang sedang putus asa juga tengah mencari soulmate.

bahkan dijaman dulu, orang-orang sudah mencoba-coba menjelaskan apa itu soulmate. Aristoteles, salah seorang filsuf Yunani yang juga rekan Socrates, bahkan sampai mengarang sebuah teori bahwa manusia pada mulanya mempunyai 4 kaki, 4 tangan dan 1 kepala berwajah 2.
nah, mahluk ini punya kekuatan yang luar biasa sehingga membuat para dewa menjadi puyeng. dan para dewa pun merasa khawatir, sebab belum tentu mereka mampu menghadapi serangan mahluk ini kalo sewaktu-waktu ia mengamuk.

Dewa-dewa bingung, kalo mahluk ini dimusnahkan dengan sambaran halilintar nan dahsyat seperti yang mereka lakukan selama ini pada para raksasa, siapa yang nantinya akan memuja dewa-dewa itu lagi? toh apa enaknya jadi dewa jika tidak ada yang yang memuja dan memberi sesajen?

akhirnya dewa Zeus, dewa tertinggi, mengajukan jalan tengah, ia membelah mahluk itu menjadi dua seraya mengutuk mereka (ini merupakan salah satu hobi para dewa,yaitu mengutuk manusia) agar mereka menghabiskan sisa umur dengan mencari separuh pasangan mereka itu.

cerita ini jelas mengada-ada, namun menunjukkan betapa soal mencari pasangan jiwa ini sudah ada sejak dulu dan dianggap begitu penting sehingga masyarakat Yunani saja sampai mengarang cerita sefantastis itu.
meski istilah soulmate lebih sering diasosiasikan ke soal perjodohan pria dan wanita alias suami istri, namun tidak menutup kemungkinan bahwa yang disebut soulmate itu adalah orang diluar pasangan pernikahan.
sebab yang disebut soulmate itu (menurut ibu Yati Utoyo Lubis) adalah orang yang sangat mengerti tentang diri kita, dimana kita bisa cerita apa saja kepadanya, dan jika ia tidak ada untuk waktu yang cukup lama kita akan merasa kehilangan.

kepada soulmate-lah kita benar-benar bisa rileks dalam mengungkapkan diri kita sebenarnya tanpa merasa jaim.
dengan demikian, siapa pun yang dengannya kita merasa asyik dan enjoy tanpa harus jaim melakukan hal yang ancur sekalipun, bisa kita sebut sebagai soulmate kita. dia bisa teman, sahabat, saudara bahkan mungkin orang tua kita sendiri.

Rabu, 18 November 2009

POLIGAMI

sebuah kata yang singkat namun selalu berujung pada pro dan kontra.
pengikut pro lebih banyak dari kaum pria sementara kontra pun didominasi kaum wanita.

poligami menurut habiburahman el shirazy "poligami adalah rukhsah (keringanan dari Allah SWT). seperti sholat boleh duduk bagi orang yang sakit, seperti sholat jama dan qashar bagi orang yang dalam perjalanan jauh. asal syaratnya ya monogami, artinya kalau dalam kondisi normal yang utama tetap monogami. dan jika poligami mendatangkan mudharat bukan manfaat maka hukumnya bisa jadi makruh bahkan haram. jadi tidak sembarangan, namanya saja rukhsah..."

poligami menurut Ustad Quraish shihab "poligami bukanlah anjuran.poligami lebih mirip dengan emergency exit dalam sebuah pesawat terbang yang hanya boleh dibuka saat keadaan darurat dan atas ijin dari pilot."

para poligamers seringkali berlindung dan mengatakan bahwa poligami adalah sunnah atau anjuran.
padahal poligami sama sekali bukan sunnah atau anjuran. anggapan ini semata-mata berakar dari kekeliruan dalam memahami ayat dan sunnah nabi SAW .

anggapan anjuran bersandar pada surah An-nisa ayat 3, namun mereka pun mengutipnya hanya sebagian yaitu "Maka nikahilah yang kamu senangi dari perempuan-perempuan (lain): dua,tiga atau empat"
sementara lanjutannya "lalu jika kamu tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja, atau budak-budak perempuan yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." selalu tertinggal jauh dibelakang bahkan dibuang.

sementara anggapan sunnah bersandar pada kehidupan Nabi SAW yang berpoligami. kalaupun Nabi SAW dalam 8 tahun terakhir hidupnya berpoligami, tidak lantas bisa dikatakan bahwa poligami adalah sunnah.
sebagaimana yang dikatakan Ustad Quraish shihab "tidak semua yang wajib atau terlarang bagi Nabi SAW, wajib dan terlarang juga bagi umatnya. contohnya, rasul SAW diwajibkan bangun sholat malam sementara umatnya hanya sebatas sunnah."
selain itu, mengapa hanya 8 tahun terakhir kehidupan beliau saja yang disorot? mengapa bukan tahun-tahun sebelumnya, dimana Beliau lebih lama bermonogami yaitu selama 25 tahun.

hal ini membuat 'penonton' bertanya-tanya "apa motivasi paling dasar saat para poligamers memilih jalan itu? apakah untuk pelampiasan 'kelebihan' nafsu? atau yang terjadi malah sebaliknya, memilih poligami agar bisa disebut lelaki gagah, kuat dan penuh talenta? atau merasa menjadi hero ketika dirinya tlah memenangi peraihan atas diri perempuan dengan kata lain merasa dirinya hebat karena tlah 'mengoleksi' sekian perempuan dalam hidupnya?"

seorang pria 'diperbolehkan' poligami dengan syarat adil yang ketat, si istri nusyuz (durhaka) terhadap suami, mandul ( namun harus ada ikhtiar untuk berobat terlebih dahulu)

yang sering jadi masalah, para poligamers selalu yakin bahwa mereka bisa berlaku adil,padahal tidak seorang pun dari mereka yang dapat benar-benar menjamin bahwa diri mereka akan berlaku adil.

poligami menyangkut agama. karena itu harus hati-hati dalam menyimpulkannya, jangan terjebak dengan alasan karena diperbolehkan agama, tanpa mempertimbangkan mudharatnya.
bagaimana perasaan anak dan istri?
mungkin mereka mengijinkan tapi harus menahan airmata dalam-dalam dan menutup luka batin yang sakit berkepanjangan. dan yang terpenting apakah bisa adil???

mungkin inilah salah satu alasan Turki mengharamkan poligami dan Maroko melarang total rakyatnya untuk melakukan poligami.

Ibnu Sahil dalam tulisannya mengatakan "jika ada satu ayat yang membolehkan poligami dengan syarat bisa berlaku adil dan lalu disusul dengan ayat lain yang mengatakan bahwa manusia tidak mungkin berlaku adil (An-nisa ayat 129), maka ini satu pertanda bahwa poligami bukanlah hal yang ringan, dan bukan menyangkut persoalan mampu atau tidak."