ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Jumat, 04 November 2011

Meramal Kiamat

Berbagai fenomena-fenomena aneh satu persatu mulai muncul menjadi pemberitaan (yang terkadang terlalu dibesar-besarkan), ada yang hujan kodok dan ikan, hujan darah, air terjun darah, sepasang mata raksasa diangkasa, langit terbelah, empat matahari yang muncul secara bersamaan dll dll… Membuat sebagian orang percaya bahwa sebentar lagi atau tepatnya 2012 kiamat benar-benar akan terjadi. Ckckckckckck, padahal sebagian besar peristiwa-peristiwa itu telah terjadi beberapa tahun yang lalu bahkan sebelum ramalan kiamat 2012 (milik suku Maya, Amerika Serikat), tapi mengapa baru sekarang dijadikan pemberitaan?!? Adakah misi tertentu dibalik semua pemberitaan berlebihan selama ini??? Wallahu a’lam… Mempercayai kiamat akan datang merupakan salah satu rukun iman dan memang diharuskan, karena mengingat tanda-tanda kiamat adalah sebagian dari ‘bab’ pendahuluan kiamat itu sendiri. Namun meramalkan bahwa kiamat akan tiba pada tanggal sekian, bulan ini, tahun itu, adalah sikap gegabah dan sok tahu, sementara sikap sok tahu yang penuh dusta merupakan gerbang masuk kejahatan dalam hal berkata tentang Allah SWT tanpa ilmu. Rasulullah SAW saja yang merupakan manusia paling dekat dengan Allah SWT dan satu-satunya manusia dengan jaminan surga, tidak pernah tau kapan tepatnya kiamat terjadi. Lalu mengapa manusia dari abad millenium yang belum ada jaminan apa-apa bisa begitu berani meramalkan tentang tepatnya hari kiamat??? “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat.” (Luqman : 34) “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah,’Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah. ‘Dan taukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzab : 63) “Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang dilangit dan dibumi. Kiamat itu akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. ‘Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tatapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.’” (Al-Ar’af : 187) Seandainya waktu kiamat di beritaukan secara detail, bukan tidak mungkin para pendusta akan mengejek dan bertambah menjadi-jadi dalam mendustakannya. Sementara orang yang ragu akan bertambah keraguannya. Orang mukmin akan sangat ketakutan dan kehidupan mereka begitu susah, anggota tubuh mereka lumpuh, syaraf mereka pun kejang. Mereka tidak bisa beramal serta tiada makanan dan minuman yang mereka raih. Padahal Allah SWT memerintahkan kita untuk selalu berbuat ibadah dan kebaikan. Dan karena pemberitaan yang terlalu dibesar-besarkan itu orang yang tidak ‘kuat’ akan ketakutan, takut untuk melihat akhir dunia, takut untuk menghadapi kematian dan takut untuk meninggalkan dunia karena merasa belum merasa puas dengan kehidupannya. “….. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.” (An-Najm : 28) Seseorang pernah bertanya kepada Nabi SAW, “ Wahai Nabi Allah, kapan kiamat datang?,” kemudian beliau bersabda, “ Yang penting adalah apa yang engkau persiapkan untuknya,” (HR Bukhari & Muslim)

Tidak ada komentar: