ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Jumat, 04 November 2011

badai matahari

tahun lalu tepatnya september 2010 masyarakat diributkan oleh ramalan bangsa Maya yang mengatakan bahwa kiamat akan datang pada tahun 2012.

menurut bangsa Maya, semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia. (huahaha ngerti ga nih maksudnya? jujur aku sendiri ga ngerti :P)

ramalan itu benar-benar menggemparkan masyarakat sedunia. sebagian besar dari mereka mau tidak mau menjadi percaya karena pemberitaan yang berlebihan plus kabar tentang fenomena-fenomena aneh yang sebenarnya udah lama banget kejadiannya tapi langsung di ekspos besar-besaran dan dikaitkan dengan ramalan bangsa Maya ini.

sementara menurut para ahli (ilmuwan geto), pada 2012 itu bukanlah kiamat seperti yang diramalkan melainkan badai matahari.
badai matahari sendiri sebenarnya udah pernah terjadi 152 taun yang lalu, tepatnya september 1859.

pada saat badai itu terjadi, Miliaran aurora menyinari langit malam di bumi. Cahayanya sungguh kuat sehingga membuat kita mampu membaca di tengah malam.

para ahli pun berpendapat, saat badai matahari nanti semua jaringan telpon, internet maupun listrik akan mati total.

Tidak ada komentar: