cantik. sebagian besar wanita menyukai kata yang satu ini, hingga berlomba-lombalah mereka memoles wajah dan tubuh mereka agar terlihat langsing, berkulit mulus dan putih, rambutnya dibuat bagaikan bintang iklan sampo, bahkan jerawat kecil pun langsung 'diotopsi' dokter .....serta berpakaian serba terbuka (karena menurut survei langsung, sebagian besar cowok menyukai mereka yang berpakaian minim).
saat mereka sibuk memoles fisik, membuat mereka melupakan kecantikan hati yang merupakan kecantikan abadi yang membuat mereka disegani bukan dipelototi.
jadi sebelum kita 'berperang' melawan make up yang gak perlu, ada baiknya kita tau terlebih dulu apa sebenarnya make up itu dan darimana asalnya???

sejak jaman dulu, manusia tlah menggunakan kosmetik untuk memoles wajah dan mempercantik diri. misalnya, kaum Phoenicians (di Lebanon) mewarnai alis dengan pelekat hitam yang dibuat dari eboni (sejenis kayu hitam yang keras).

orang Yunani dan Romawi, pada awalnya tidak mengenal sabun. bila mandi mereka mengerik kulit dengan semacam pisau. untuk mencuci pakaian, orang Romawi memasukkan toga mereka kedalam cairan alkali lalu dibilas dengan air biasa.
sabun mulai disebut-sebut dalam dokumen abad pertama masehi, yang dibuat dari gajih binatang dan abu kayu oleh orang Gaul (perancis).

untuk peeling yang berguna mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi timbulnya kerut, digunakan sari buah-buahan berbentuk krim, dapat pula menggunakan rempah-rempah yang tumbuh di Tiongkok yang dicampur tonik.

untuk memerahkan bibir, orang jaman dulu menggunakan sejenis ramuan rempah dengan campuran madu.

apakah make up = mengganti ciptaan Allah SWT???

ya gak seekstrem itu juga sih, memakai make up boleh-boleh aja asalkan memang bermanfaat dan cocok untuk tubuh. prinsipnya adalah jangan berlebihan.
bibir udah merah, ya gak usah ditebelin jadi muuuuueeeeraaaah.
pipi udah mulus bagus, eh ditambah piringan merah (katanya sih biar bersemu merah gitu)
bulu mata udah bagus, masih juga ditambah maskara.
trus alis udah bagus malah dikerok 'diganti' dengan pensil bahkan ada yang ditato, ck...ck...jangan sampe atuh neng, kalo kata orang-orang pinter mah tabarruj namanya artinya berlebihan (huehehe thx untuk seseorang yang udah memberitaukan kata keren ini :D)

kita tuh dilarang keras mengganti ciptaan-Nya, sementara the history of make up sendiri gak ada islam-islamnya sama sekali!!! (maksudnya budaya tersebut bukan berasal dari peradaban islam). jangan sampai karena memperturutkan hawa nafsu untuk membuat diri lebih cantik, kita malah dilaknat Allah SWT (padahal Allah SWT sudah menciptakan kita dalam sebaik-baiknya bentuk).
dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda "Allah mengutuk perempuan-perempuan pentato dan mereka yang minta ditato, perempuan-perempuan yang mencukur alis dan mereka yang minta dicukur alisnya, perempuan-perempuan yang mengikir giginya agar lebih indah dan mereka yang merubah ciptaan-Nya" (HR. Imam yang tujuh).

so, hindarilah make up yang berlebihan dan bersifat merubah bentuk. lagian kalo mau terlihat cantik gak perlu mahal kok. kamu cukup make kosmetik yang 'sederhana', menjaga kebersihan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat dan tidur, perbanyak senyum dan ibadah, serta olahraga secara teratur.
dengan cara ini kamu gak hanya terlihat cantik secara fisik tapi juga (insya Allah) cantik hatinya ^_^

sumber : how to be a true moslem girl