ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Selasa, 19 Maret 2013

ribuan kilo jarak yang kau tempuh
lewati rintangan untuk aku anakmu
ibuku sayang, masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

   seperti udara kasih yang engkau berikan
   tak mampu ku membalas, ibu... ibu...

ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
sampai ku tertidur bagai masa kecil dulu
lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa ku membalas, ibu... ibu...

(IBU, Iwan Fals)


itulah 'sekelumit' gambaran pengorbanan yang dikeluarkan oleh sosok tegar berhati lembut yang disebut IBU.
apapun rela mereka lakukan dan berikan, bahkan nyawa sekalipun demi sang buah hati.
hujan panas mereka terjang, asalkan si anak tidak merasa kekurangan.
kurang makan, kurang tidur pun mereka jalani dengan ikhlas ketika buah hati mereka sakit.

jadi jangan heran bila hati ini merasa miris dan ngenes ketika mendengar seorang anak tega memukuli, memaki, meneriaki bahkan membanting ibunya sendiri layaknya pegulat menjatuhkan lawan.

innalillahi wa inna ilahi rojiun.......

dimana nurani itu berada?
benarkah telah hilang tergilas alkohol, drugs dan pergaulan?

seorang ibu yang telah susah payah mengandung, melahirkan, menyusui serta merawat sang buah hati sedari tidak bisa melakukan apa-apa hingga bisa berbuat apa-apa. 
namun seiring berjalannya waktu, harus terluka oleh pengkhianatan sang buah hati kedurhakaan.

jangankan memukul, memaki, berteriak atau membanting, bahkan berkata 'akh' pada ibu pun dilarang  Nabi SAW. 
belum lagi ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang juga memerintahkan untuk berbuat baik pada orang tua 'berserakan' dibanyak surah. seperti Al-Isro : 23-24, Lukman : 14-15, An-Nisa : 36, Al-Ahqaf : 15.

dari penyampaian Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda :
"Tiga golongan manusia yang Allah haramkan surga bagi mereka : Pecandu khamar, Pendurhaka kedua orang tua, dan Dayyuts, yaitu orang yang tidak peduli dengan kehormatan istrinya."
(HR. Imam Ahmad)

waktu tidak pernah berhenti untuk istirahat walau sejenak, ia terus berlari kencang. kita pun tidak pernah tahu, kapan 'kontrak hidup' dengan Yang Maha Kuasa tepatnya berakhir.

so guys, detik ini juga coba luangkan sedikit waktumu. nggak usah banyak-banyak, 5 menit juga cukup sekedar untuk merenung dan mengingat-ingat. 
apakah hari ini atau bahkan mungkin sejam atau 10 menit yang lalu, sudahkah kita menyenangkan hati mereka meski hanya mengucap "Love U mom/dad" atau sekedar memberikan senyuman paling tulus pada mereka?

sudahkah meminta maaf  meski hanya untuk kesalahan terkecil yang tanpa sengaja kita lakukan?

jangan sampai kita terlambat karena penyesalan selalu datang belakangan dan hanya pendaftaran yang letaknya diawal.






Tidak ada komentar: