ulie said

TiDak AdA mAnuSiA YanG Bod0H
yAnG aDa HanYa MaNusIa yANg MalAS

Senin, 21 Desember 2009

Hukum. saat mendengar kata ini, hanya satu hal yang terlintas dibenak, bull shit.
hukum yang konon katanya diciptakan untuk orang-orang yang mencari keadilan, kenyataannya justru lebih memihak pada orang-orang busuk berduit, dengan kata lain ADUL (ada duit urusan lancar).

sebusuk apapun kejahatan seseorang, tiba-tiba bisa berubah menjadi wangi ketika duit 'berbicara'
hukum hanyalah sebuah 'boneka' yang dapat dimainkan siapapun yang memiliki materi.

hukum bagaikan barang yang teramat sangat mewah yang tidak bisa dimiliki rakyat jelata
sesuatu yang hanya bisa dilihat dan didengar tanpa bisa dirasakan, namun bisa menghancurkan kehidupan orang kecil.

keadilan hanya untuk mereka yang memiliki harta dan kedudukan
keadilan hanya sebuah kedok untuk menyembunyikan kebusukan hati mereka.
saat rakyat kecil berteriak meminta keadilan,
orang-orang berduit tertawa terbahak-bahak dengan suara nyaring.
bagi hukum dan dunia keadilan, seorang pencuri berdasi dan bertampang malaikat lebih dianggap mulia dan manusiawi daripada seorang pencuri bertubuh dekil dan bau sampah.
hingga tercetuslah sebuah kata-kata 'orang kecil sebaiknya jangan pernah berurusan dengan hukum'

spesial untuk para 'bangsawan' dinegeri ku yang carut marut

wahai para 'bangsawan', apakah mata kalian terbuka saat kalian berjalan?
apakah mata kalian terpejam saat tertidur?
apakah kalian merasakan kemarahan kala kalian disakiti?
apakah kalian merasakan lapar jika tidak makan?

jika semua pertanyaan itu kalian jawab YA
artinya kalian pun sama seperti kami para rakyat, bawahan dan orang kecil
dan bila kalian jawab YA
maka kalian harus mempertanggung jawabkan jawaban itu

karena bila mata kalian terbuka saat berjalan
maka kalian pasti akan dapat melihat nasib rakyat kecil disekitar kalian
jika mata kalian terpejam saat tidur
maka kalian pun akan berpeluang mendapat mimpi seperti kami
mimpi tentang letak keadilan atau pun mimpi tentang keinginan untuk dapat sejahtera
serta jika kalian disakiti akan merasakan kemarahan dan kecewa
berarti kalian pun seharusnya merasakan kemarahan dan kekecewaan kami para rakyat.
atau jika kalian merasa lapar saat tak makan
kalian pun seharusnya dapat merasakan derita kelaparan yang menyebabkan kematian yang sering kali dialami oleh para rakyat kecil

tapi sayang sekali, jawaban kalian tidak keluar dari hati nurani kalian
melainkan dari keegoan kalian sebagai 'bangsawan' yang menginginkan sanjungan, gelar kehormatan, dan harta yang lebih berlimpah lagi... dan lagi... dan lagi...
walaupun untuk mendapatkan semua itu harus mengorbankan nasib rakyat kecil
yang harus menerima perlakuan tidak jauh berbeda saat penjajahan.

Tidak ada komentar: