mimpi? siapa takut?

Berapa banyak? Ratusan…  Terdengar seperti iklan, tapi itulah yang terjadi. Sejak kecil hingga sekarang begitu banyak mimpi dan keinginan-keinginan yang mampir dikepala. Mulai dari menjadi tentara agar bisa ikut berperang melawan musuh hingga menjadi seorang pramugari  pernah mampir di otakku yang tidak begitu besar.

Ntah sejak kapan tepatnya, setiap akhir tahun aku selalu menuliskan rencana-rencana yang ingin ku gapai ditahun yang akan datang. Beberapa tahun terakhir ini aku selalu memasang ‘target’ yang sama yang harus kucapai ditahun berikutnya.

Diantaranya yang paling sering aku tulis dan tanamkan dalam-dalam dibenakku adalah menjadi seorang penulis yang mampu menghasilkan karya berupa buku minimal dua buah pertahun, ‘meneror’ para redaksi majalah, serta ikutan berbagai lomba kepenulisan.

Hmm, bukan perkara mudah memang. Setelah beberapa kali terhambat akhirnya ditahun 2011 aku bisa memenuhi salah satu target tersebut. Namun lagi-lagi, tidak ada jalan yang mulus untuk mewujudkan sebuah mimpi.

Dua buah karya berupa novel memang telah rampung, namun penerbit langsung menolaknya dengan mengatakan TIDAK LAYAK. Banyak poin-poin yang kurang didalamnya dan aku dengan lapang dada berusaha menerima kritik membangun itu. Walaupun tak dipungkiri, ada sedikit rasa kecewa.

Meskipun targetku yang lalu telah tercapai dan akhirnya ditolak. Aku akan kembali memasang mimpi menghasilkan novel ditahun depan minimal dua buah pertahun. Dan untuk penerbit yang telah menolak, aku bertekad untuk membalas dendam pada mereka. Mereka telah menolak kedua buah karyaku, maka diwaktu yang akan datang aku akan kembali mengirimkan karyaku bukan cuma satu atau dua, tapi empat sekaligus. (hehehe dendam yang amat membara nih) :P

            Selain itu, mimpi ku yang lain yang juga selalu ada dalam agenda akhir tahunku adalah menjadi seorang pengusaha sukses ditahun yang akan datang.

Hehehe, kan, ada yang bilang kalau mau jadi orang kaya maka jadilah pengusaha. Ku pikir bila aku bisa menjadi pengusaha, aku bisa menghasilkan bukan hanya SEJUTA DOLAR tapi BERJUTA-JUTA DOLAR, hingga aku bebas berfoya-foya dengan ‘membuangnya’ pada mereka yang memerlukan.  ^_^

Bermimpi bukanlah suatu hal yang salah, asalkan kita berusaha untuk mewujudkan. Karena sebuah mimpi tidak akan bisa menjadi kenyataan bila hanya ada didalam angan dan dibiarkan mengendap disana sekian lama tanpa ‘diolah’.

Meminjam sebuah slogan film bahuela kala, “Bermimpilah sebelum mimpi itu dilarang,”

lomba Annida-Online "Saya punya MIMPI SEJUTA DOLAR"